HOME

6/01/2012

Identitas Tari Barong Bali


Identitas Tari Barong
 
Tari barong adalah salah satu dari tari Bali yang merupakan peningalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang adalah tari Barong. Kata barong berasal dari kata bahruang yang berarti binatang beruang, merupakan seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung.
Tari Barong menggambarkan pertarungan antara Kebajikan melawan Kebatilan. Barong adalah binatang purbakala yang melukiskan kebajikan dan Rangda adalah binatang purbakala mahasakti yang melambangkan kebatilan.
Barong adalah karakter dalam mitologi Bali dan merupakan perwujudan raja dari roh-roh yang melambangkan kebajikan (dharma). Sedangkan lawannya adalah Rangda yang menggambarkan keburukan (adharma). Barong dalam mitologi Bali konon digerakkan oleh roh yang dikenal dengan nama Banas Pati Rajah, yaitu roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan dalam wujud seekor singa. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda, seperti babi hutan, harimau, ular atau naga, dan singa. Bentuk Barong sebagai singa sangatlah populer dan berasal dari Gianyar. Dalam Calonarong atau tari-tarian Bali, Barong menggunakan ilmu gaibnya untuk mengalahkan Rangda.
Untuk menarikannya Barong ini diusung oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat dan ekornya. Tari Barong Keket ini melukiskan tentang pertarungan kebajikan (dharma) dan keburukan (adharma) yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda), yang diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.
Tetapi yang pasti tarian ini sangat menarik (apalagi bila disaksikan secara live), karena sarat akan nilai cerita (pertentangan antara kebajikan dan keburukan yang tidak pernah berhenti) dengan disertai selingan lelucon segar.
Tari Barong juga sarat dengan unsur mistis (seperti tari Debus dari Banten), dimana para penarinya dirasuki oleh makhluk-makhluk halus, terutama pada adegan mereka berusaha untuk melukai diri sendiri. Oleh karena itu, dalam setiap pementasan pasti ada pemuka adat yang bertugas untuk menjaga para penarinya untuk kebal dan tidak melewati batas. (www.surgabali.biz/tari_barong.php - Tembolok - Mirip)
ok - Mirip

0 comments: