HOME

4/30/2012

Proses Pembangunan MONAS


Pembangunan terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama, kurun 1961 / 1962 – 1964 / 1965 dimulai dengan mulainya secara resmi pembanguan pada tanggal 17 Agustus 1961 dengan Soekarno secara seremonial menancapkan pasak beton bangunan total 284 pasak beton digunakan sebagai pondasi bangunan. Sebanyak 360 pasak bumi ditanamkan untuk fondasi museum sejarah nasional. Keseluruhan pemancangan fondasi rampung pada bulan Maret 1962. Dinding museum di dasar bangunan selesai pada bulan Oktober.
Kemudian dimulai dan akhirnya rampung pada bulan Agsutus 1963. Pembanguanan tahapm kedua berlangsung pada kurun 1966 hingga 1968 akibat terjadinya gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) dan upaya kudeta, tahap ini sempat tertunda. Tahap akhir berlangsung pada tahun 1969-1967 denagn menambahkan diorama pada museum sejarah. Meskipun pembangunan telah rampung, masalah masih sajaterjadi, antara lain kebocoran air yang menggenangi museum. Monumen secara resmi dibuka untuk umu dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh Presiden RI Soeharto. Lokasi pembangunan miseuen dikenal denagn nama Medan Merdeka. Lapangan Monas menaglami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapanga Ikada, Lapangan Merdeka, Lapanga Monas dan Taman Monas. Disekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam, dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahaga. Pada hari-hari libur Medan Merdeka dipenuhi pengunjung yang berrekreasi dan menikmati pemandangan dan melakukan berbagai aktivitas dalam taman.

0 comments: