Oleh: Tim Dunia Fitnes
Tidak salah jika orang tua kita
selalu menganjurkan untuk rajin mengonsumsi sayuran bagi kesehatan.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa semua sayuran memiliki kandungan
nutrisi berlimpah yang dibutuhkan tubuh agar tetap berfungsi dengan
baik.
Brokoli adalah salah satunya. Sayuran yang termasuk dalam
suku kubis-kubisan ini berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah
dibudidayakan sejak masa Yunani Kuno. Kini sayuran ini menjadi sangat
populer sebagai bahan pangan sehat dan efektif untuk melindungi tubuh
dari serangan kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Linus
Pauling Institute di Oregon State University menemukan bahwa kandungan
sulforaphane yang terdapat dalam brokoli dapat bertindak sebagai anti
kanker.
Penelitian yang dilakukan di China juga menemukan hasil
yang serupa. Penelitian yang dilakukan terhadap 5.000 perempuan berusia
20 – 75 tahun yang didiagnosa menderita kanker payudara ini menemukan
bahwa, mereka yang sering mengonsumsi sayuran golongan cruciferous
seperti brokoli, kubis, atau sawi, memiliki risiko 62% lebih rendah
mengalami kematian akibat kanker payudara. Bahkan mengonsumsi brokoli
juga mengurangi risiko kambuh dari kanker payudara sebesar 35%.
Selain
mengandung sulforaphane, brokoli juga diperkaya dengan unsur lain yang
dinamakan isothiocyanates. Zat ini bertugas merangsang enzim tertentu
yang dihasilkan oleh hati dan menetralisir efek negatif dari agen
penyebab kanker yang masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat mencegah
kerusakan DNA yang menyebabkan kanker.
Unsur lain yang banyak
terdapat dalam brokoli dan menyumbang berbagai manfaat kesehatan adalah
indole-3-karbinol. Ini merupakan unsur biokimia penting yang berfungsi
mencegah perkembangan kanker payudara pada wanita. Kekuatan
indole-3-karbinol dalam memperlambat perkembangan sel kanker telah
dibuktikan secara ilmiah dalam berbagai penelitian.
Manfaat lain
brokoli adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan
risiko katarak, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kepadatan tulang
serta mencegah cacat lahir pada bayi. Para peneliti percaya bahwa masih
ada agen anti kanker yang terkandung dalam brokoli yang belum
teridentifikasi.
Oleh karena itu, mengonsumsi brokoli 2-3 kali
dalam seminggu sangat dianjurkan agar tubuh terhindar dari serangan
kanker. Tambahkan juga aktivitas olahraga dalam jadwal Anda untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit lainnya.
(df/yel)
Source: http://duniafitnes.com
0 comments:
Post a Comment